sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PTBA Operasikan Pabrik Wood Pellet, Dipakai untuk Campuran Batu Bara PLTU

Economics editor Rahmat Fiansyah
28/10/2024 14:55 WIB
PTBA meluncurkan pabrik percontohan wood pellet yang akan digunakan sebagai bahan campuran batu bara (co-firing) PLTU.
PTBA meluncurkan pabrik percontohan wood pellet yang akan digunakan sebagai bahan campuran batu bara (co-firing) PLTU. (Foto: Dok. PTBA)
PTBA meluncurkan pabrik percontohan wood pellet yang akan digunakan sebagai bahan campuran batu bara (co-firing) PLTU. (Foto: Dok. PTBA)

IDXChannel - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) resmi meluncurkan pabrik percontohan (pilot plant) wood pellet yang akan digunakan sebagai bahan campuran batu bara (co-firing) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU. Saat ini kapasitas produksinya sekitar 200 kg per jam.

Dalam pilot plant yang berlokasi di Tanjung Enim, Sumatera Selatan tersebut, PTBA menggunakan kaliandra merah sebagai bahan baku wood pellet. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program budidaya kaliandra merah untuk biomassa yang dimulai perseroan pada 2023 lalu. 

Direktur Teknik & Lingkungan Minerba Kementerian ESDM, Hendra Gunawan mengapresiasi langkah PTBA yang telah memberikan contoh inisiatif strategis dalam upaya manajemen karbon dan penurunan emisi. Dia berharap apa yang dilakukan PTBA dapat menginspirasi lebih banyak perusahaan tambang, termasuk batu bara untuk menggunakan energi yang ramah lingkungan.

"Semoga Pilot Plant Wood Pellet milik Bukit Asam ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan untuk ke depannya," kata Hendra lewat keterangan resmi, Senin (28/10/2024).

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail menambahkan, perseroan berkomitmen mendukung transisi energi demi mencapai target Net Zero Emission pada 2060 yang ditetapkan Pemerintah. Salah satu upayanya yakni pengembangan wood pellet dari kaliandra merah.

"Kami memiliki visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. PTBA terus bertransformasi untuk mencapai visi tersebut dalam upaya menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri. Wood pellet dari kaliandra merah ini diharapkan dapat menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan," katanya.

Pembangunan pabrik wood pellet ini merupakan wujud komitmen PTBA mendukung dekarbonisasi di industri pertambangan. Pembangunan Pilot Plant yang fokus pada inovasi energi terbarukan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara PTBA dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement