Kemudian ia menjelaskan, anak-anak sendiri merupakan kelompok yang rentan sehingga jangan sampai hanya karena keinginannya segera sekolah dan rindu dengan teman-teman. Serta orang tua yang telah kelelahan mengajari anaknya di rumah lalu menyebabkan anak berada di dalam risiko tertular di sekolah.
"Jadi sekolah mesti yang hati-hati di sini menjadikan fasilitasnya aman dalam bentuk protokol kesehatannya harus ketat, mencegah supaya anak-anak tidak berkumpul bermain begitu jam istirahat. Lalu yang kedua fasilitas kelas nya seperti apa, jumlah duduk muridnya pasti tidak bisa full," tutupnya. (NDA)