sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PTPN Bakal Revitalisasi Industri Karet Nasional

Economics editor Suparjo Ramalan
21/11/2024 02:18 WIB
Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) akan merevitalisasi industri karet nasional. Sejumlah inisiatif strategis pun dipersiapkan untuk itu.
Ilustrasi pemandangan umum perkebunan karet. (Foto: Arsip)
Ilustrasi pemandangan umum perkebunan karet. (Foto: Arsip)

Untuk diketahui, karet alam telah lama menjadi komoditas strategis bagi perekonomian Indonesia, terutama sebagai akselerator pembangunan daerah pedesaan di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Namun, di tengah potensinya yang besar, sektor karet alam menghadapi tantangan serius yang mengancam keberlanjutannya.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Penelitian Karet, Suroso Rahutomo, dalam International Rubber Conference 2024 yang digelar bersama International Rubber Research and Development Board (IRRDB) dan Japan International Cooperation  Agency (JICA), Yogyakarta. 

"Karet alam terus memainkan peran penting di sektor pertanian Indonesia, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan. Kemampuan perkebunan karet dalam menyerap karbon, konservasi tanah dan air menjadikannya salah satu komoditas yang ramah lingkungan," tutur Suroso.

Meskipun perannya strategis, kinerja industri karet alam dalam negeri mengalami tren penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. 

Data menunjukkan penurunan volume produksi domestik sebesar 3,60 persen per tahun selama lima tahun terakhir, yang mengakibatkan pasokan bahan baku ke pabrik karet remah menurun drastis.

"Kekurangan pasokan ini bahkan menyebabkan lebih dari 50 perusahaan karet remah menghentikan operasinya," kata dia.

Kondisi ini turut berdampak pada ekspor karet alam Indonesia yang turun hingga 8,36 persen per tahun. Suroso menyebut beberapa faktor penyebabnya, mulai dari rendahnya harga karet selama lebih dari satu dekade, wabah penyakit pestalotiopsis yang mengurangi produktivitas hingga 40 persen sejak 2018, hingga dampak perubahan iklim yang membuat musim menjadi terlalu kering atau basah.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement