Irja Idrus, Ketua KUD Mojopahit yang merupakan salah satu koperasi yang akan ditanam ulang oleh PTPN V seluas 973,5 Ha untuk 411 kepala keluarga, menyatakan senang menjadi mitra perusahaan perkebunan sawit yang beroperasi di Riau tersebut.
Sejak awal bermitra pada tahun 1986, ia mengatakan kesejahteraan dan tingkat ekonomi masyarakat meningkat. Dia berharap, dengan mengikuti PSR di tahun ini, ekonomi para petani yang bermastautin di Desa Mojopahit, Kabupaten Kampar itu menjadi lebih terangkat.
"Kami sangat bangga sekali bermitra dengan PTPN V, sekalipun terkadang ada duka, namun, kami besar karena bermitra dengan PTPN V. Kami tidak akan lepas dengan PTPN V. Setelah lunas nanti, kami harapkan akan ada regenerasi selanjutnya," paparnya.
Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN, Rachman Ferry Isfianto mengatakan bahwa PTPN V telah menerapkan prinsip agent of development. "Sesuai pesan pak menteri, BUMN harus bisa membawa perubahan yang baik bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, CEO PTPN V, Jatmiko Santosa menuturkan pada 2021 ini menargetkan dapat melaksanakan peremajaan sawit hingga 2.500 hektare. Target itu kembali meningkat pada tahun selanjutnya yang mencapai 3.500 hektare. Untuk selanjutnya, hingga 2023 mendatang, perusahaan memiliki program kerja untuk meremajakan hingga 16.000 hektare sawit para petani plasma.