Dengan selalu mengedepankan dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, lanjut Joko, PTPP akan selalu berkomitmen dalam mengimplementasikan aspek Environment, Social, and Governance (ESG). Hal ini ke depannya akan berdampak positif tidak hanya sebagai competitive advantage perseroan, namun juga pembangunan yang berkelanjutan untuk negara.
Upaya kerja sama investasi Pemerintah Indonesia dan Qatar ini bertujuan untuk menyediakan perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kerja sama ini juga bertujuan meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Qatar, serta membuka peluang investasi di sektor lainnya.
“Dengan demikian, proyek ini diharapkan memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian kedua negara,” ujar Joko.
Indonesia resmi menjalin kerja sama dengan Qatar untuk pembangunan satu juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan kerja sama tersebut, Qatar menjadi investor pertama dalam proyek pembangunan tiga juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.
Investasi dari Qatar akan berfokus pada pembangunan satu juta unit rumah di perkotaan. Hunian itu nantinya ditargetkan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah. Pembangunan akan memakai lahan yang dimiliki lembaga dan kementerian. Di antaranya, seperti lahan dari aset perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.
(Ibnu Hariyanto)