Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mengakui, pada waktu tertentu, terjadi kepadatan arus kendaraan di jalur Nagreg. Namun, kata dia, kepadatan tersebut diakibatkan adanya aktivitas masyarakat yang berbuka puasa.
"Sempat ada penumpukan kendaraan pada saat buka puasa sampai dengan pukul 19.30 WIB. Namun, setelah itu kembali lancar," ujarnya.
Menurut Kusworo, volume kendaraan pemudik tahun ini tidak seramai pada Lebaran 2019 silam. Jika diilihat dari grafik kendaraan, volime kendaraan pada Lebaran 2022 terjadi penurunan.
"Secara jumlah volume kendaraan juga lebih banyak tahun 2019 karena kami bandingkannya dengan tahun 2019 pada saat arus mudik terakhir, (tahun) 2020 dan 2021 kan gak ada mudik, lebih banyak tahun 2019," terangnya.
Menurut Kusworo, menurunnya jumlah kendaraan di jalur Nagreg sebagai dampak banyaknya pemudik yang memilih menggunakan jalur tol ketimbang jalur selatan Jabar.