sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Punya Paket Komplit, RI Jadi Tujuan Investasi Manufaktur Dunia

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
24/04/2023 10:25 WIB
Indonesia menjadi 20 besar negara tujuan investasi dunia. Salah satunya di sektor manufaktur.
Punya Paket Komplit, RI Jadi Tujuan Investasi Manufaktur Dunia (Foto MNC Media)
Punya Paket Komplit, RI Jadi Tujuan Investasi Manufaktur Dunia (Foto MNC Media)

IDXChannel - Realisasi investasi di Indonesia sejak 2018 hingga 2022 terus tumbuh sebesar 1,6 kali lipat. Khusus untuk di sektor manufaktur, peningkatannya lebih tinggi lagi, yaitu 2,1 kali lipat. 

Hal ini menjadikan Indonesia sebagai 20 besar negara tujuan investasi dunia.

Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI), Sanny Iskandar mengatakan, Indonesia telah menyiapkan kawasan industri yang tepat sesuai dengan kebutuhan investor. 

Lebih dari 100 kawasan industri tersebar di pulau Jawa dan luar Jawa. Di mana kawasan industri di pulau Jawa diperuntukkan bagi industri berbasis teknologi tinggi dan digital, industri padat karya, dan industri hilir.

Sedangkan, kawasan industri di luar Jawa lebih diperuntukkan bagi industri yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk berbasis sumber daya alam dan industri pemicu pengembangan ekonomi baru. 

"Pengembangan investasi industri di kawasan industri seluruh Indonesia didukung oleh infrastruktur dan fasilitas pendukung yang berkualitas, seperti pembangkit listrik, suplai gas industri, jaringan teknologi informasi dan komunikasi, pengolahan limbah, jalan tol dan jalur kereta barang, serta bandara dan pelabuhan,“ ujar Sanny, Senin (24/4/2023).

Dia menambahkan, untuk mendukung implementasi revolusi industri keempat, Indonesia telah mengembangkan smart-eco industrial park yang dilengkapi dengan infrastruktur digital berteknologi tinggi yang ramah lingkungan. Menurutnya, Indonesia sudah siap untuk sistem ekonomi sirkular, digital hub, dan lainnya.

Sementara itu, Cluster President Indonesia dan Timor-Leste Schneider Electric Indonesia, Roberto Rossi mengatakan, misi Schneider adalah menjadi mitra digital pelaku industri untuk keberlanjutan dan efisiensi. 

Schneider sebagai perusahaan industri perangkat elektrik global selalu mendukung dan memberdayakan SDM untuk pemanfaatan energi secara maksimal, serta menjembatani kemajuan dan keberlanjutan untuk masa depan.

Schneider memiliki dua pabrik terbesar di Indonesia, yaitu di Batam dan Cikarang yang menyerap 3.800 tenaga kerja. 

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement