Sedangkan, kawasan industri di luar Jawa lebih diperuntukkan bagi industri yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk berbasis sumber daya alam dan industri pemicu pengembangan ekonomi baru.
"Pengembangan investasi industri di kawasan industri seluruh Indonesia didukung oleh infrastruktur dan fasilitas pendukung yang berkualitas, seperti pembangkit listrik, suplai gas industri, jaringan teknologi informasi dan komunikasi, pengolahan limbah, jalan tol dan jalur kereta barang, serta bandara dan pelabuhan,“ ujar Sanny, Senin (24/4/2023).
Dia menambahkan, untuk mendukung implementasi revolusi industri keempat, Indonesia telah mengembangkan smart-eco industrial park yang dilengkapi dengan infrastruktur digital berteknologi tinggi yang ramah lingkungan. Menurutnya, Indonesia sudah siap untuk sistem ekonomi sirkular, digital hub, dan lainnya.
Sementara itu, Cluster President Indonesia dan Timor-Leste Schneider Electric Indonesia, Roberto Rossi mengatakan, misi Schneider adalah menjadi mitra digital pelaku industri untuk keberlanjutan dan efisiensi.