Saat ini realisasi dari program sertifikasi tenaga kerja konstruksi tersebut pada secara keseluruhan telah mencapai 35% satau sebanyak 12.000 orang, untuk tenaga kerja konstruksi di IKN sebesar 30% atau sebanyak 2.615 orang, dan program vokasi terealisasi 41% atau setara 7.847 orang
Terkait pelatihan tenaga kerja konstruksi di IKN untuk 2024, Rachman mengatakan, hal tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan pembangunan ke depan. Mengingat pembangunan IKN sendiri akan dilakukan secara jangka panjang hingga 2045.
Selain itu, Rachman memastikan bahwa pengadaan tenaga kerja konstruksi untuk pembangunan IKN Nusantara bakal banyak menggunakan tenaga kerja konstruksi lokal. Karena itu pihaknya bakal melakukan pelatihan untuk menghasilkan SDM yang berkompeten sehingga menghasilkan bangunan infrastruktur yang berkualitas.
(RNA)