Meskipun masih dalam tahap proses, target awal Kementerian BUMN merger bisa rampung di September 2024. Dalam skemanya, Waskita Karya akan dilebur ke Hutama Karya, Nindya Karya dan Brantas Abipraya dilebur ke Adhi Karya, lalu Wijaya Karya alias WIKA akan dilebur ke PTPP.
Sehingga, dari tujuh perusahaan dikonsolidasi menjadi tiga perseroan saja. Hal itu bertujuan untuk memberikan efisiensi dan diharapkan mampu menyehatkan keuangan perseroan.
(SLF)