"Jadi kita punya margin yang cukup, untuk mengamankan jalur jalak kira untuk dilalui secara aman," sambungnya.
Targetnya pembangunan jembatan tersebut bakal rampung pada bulan Mei tahun 2023. Adapun saat ini progresnya baru mencapai 30 persen sehingga musim hujan selanjutnya diharapkan sudah tidak ada lagi banjir di tol tersebut.
"Sekarang sudah berjalan, kita rencanakan Mei tahun depan, memang sebelum agar berusaha musim hujan selesai, karena satu dan lain hal jadi belum selesai baru 30 persen," kata Hedy.
Sambil menunggu pembangunan itu rampung, dijelaskan Hedy menghadapi musim penghujan tahun ini hanya dilakukan langkah antisipasi, dengan mengkoordinasikan dengan BBWS dan BMKG
"Sambil menuggu kita melakukan tindakan yang sifatnya darut, kita melakukan trafic management, kita kerja sama dengan BBWS dengan menyiapkan pompa untuk air," tutup Hedy. (RRD)