Selain itu, penyaluran juga didukung oleh pemanfaatan aplikasi i-Pubers yang memungkinkan petani yang telah terdaftar menebus pupuk hanya menggunakan KTP.
Sementara itu, pengawasan berbasis Command Center juga memungkinkan Pupuk Indonesia melakukan pengawasan secara real-time untuk memastikan pupuk disalurkan tepat sasaran.
"Pupuk Indonesia menjamin kesiapan dan kelancaran distribusi pupuk hingga menjelang dan sesudah Lebaran, karena pupuk masuk kategori komoditas yang mendapat pengecualian dalam kebijakan pembatasan angkutan barang selama momen mudik Lebaran 2025," kata Wijaya.
(NIA DEVIYANA)