"Gimana ngukurnya, menghitungnya, orang underground (ekonomi). Dia juga pasti tebak-tebakan, kalau bisa di atas dihitung, berarti bukan underground. Itu tebaknya pasti tebak manggis," tuturnya.
Kendati demikian, Purbaya tidak menutup kemungkinan untuk menindaklanjuti sektor tersebut di masa depan.
Menurutnya, pemerintah baru akan mengejar pajak dari underground economy apabila data dan potensi nilainya sudah terukur dengan jelas.
"Kalau angkanya clear bisa saya hitung betul, kita akan kejar," kata Purbaya.
(Febrina Ratna Iskana)