Meskipun menyayangkan kondisi tersebut, Purbaya berjanji akan segera memperbaiki kebijakan ekonomi. Ia menekankan bahwa perbaikan struktural lain bisa dilakukan, tetapi ia akan fokus pada solusi cepat (quick win), yaitu mengembalikan kondisi ekonomi yang melemah.
"Ke depan, yang saya lakukan adalah memperbaiki itu. Sebelum mengubah yang lain-lain," katanya.
"Saya akan balik kondisi yang memburukkan langkah kita sendiri. Oh, bagaimana? Ya, paling bagus percepatan, percepat belanjanya," sambung Purbaya.
Purbaya mengaku telah melaporkan ke Presiden Prabowo bahwa pemerintah memiliki kas sebesar Rp425 triliun di rekening Bank Indonesia (BI). Ia berencana mengalirkan Rp200 triliun dari dana tersebut ke sistem perbankan untuk menggerakkan sektor riil.
Ia juga akan meminta bank sentral untuk tidak menyerap uang tersebut. Menurut Purbaya, meskipun kas pemerintah akan berkurang untuk program, sektor swasta akan mengambil alih sebagai motor penggerak ekonomi.