"Jadi sekarang masih dilakukan pemulihan, dan kemarin teman-teman sudah mengetahui ada kunci otomatis, sedang kami coba dan melihat bisa atau tidak," jelasnya.
Samuel menegaskan bahwa dirinya sudah tidak memiliki akses informasi lebih dalam mengenai seberapa jauh pemulihan yang dilakukan pihak-pihak terkait. Namun, ia menyampaikan bahwa saat ini seluruh pihak terus berupaya memulihkan data nasional yang terkunci.
"Kami juga mendapatkan, dan kita sudah mencoba di specimen kita dan berhasil dibuka. Tapi kita belum tahu karena kan yang dikunci banyak. Ini sedang dikerjakan oleh teman-temen teknis," unkatanya.
(SLF)