IDXChannel - Maskapai asal Australia Qantas membukukan laba sebelum pajak sebesar AUD1,43 miliar atau Rp14,3 miliar pada periode Juli-September 2022. Qantas mencatat laba untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai tiga tahun lalu.
Australia menjalankan pembatasan Covid-19 terberat di dunia yang berdampak pada perjalanan internasional dan domestik selama pandemic. Hal tersebut memukul keras maskapai yang berbasis di Sydney itu.
Pembatasan perjalanan pandemi di Australia dicabut sepenuhnya setahun yang lalu. CEO Qantas Alan Joyce mengatakan maskapai merencanakan pemulihan cepat.
“Saat kami merestrukturisasi bisnis di awal pandemi, kebijakan itu bertujuan untuk memastikan kami dapat bangkit kembali dengan cepat,” kata Joyce, dilansir dari Reuters pada Kamis (23/3/2023).
“kebijakan itu berjalan secara efektif, tetapi kekuatan permintaanlah yang mendorong hasil yang begitu kuat,” tambahnya.