sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Raih USD153 Juta, Ajaib Kini Jadi Unicorn Fintech Investasi Pertama di Asia Tenggara

Economics editor Shifa Nurhaliza
04/10/2021 14:10 WIB
Ajaib, fintech investasi saham dan reksa dana, menjadi unicorn ke-7 di Indonesia setelah menggalang dana Seri B senilai USD153 juta dari DST Global.
Raih USD153 Juta, Ajaib Kini Jadi Unicorn Fintech Investasi Pertama di Asia Tenggara. (Foto: Ajaib Sekuritas)
Raih USD153 Juta, Ajaib Kini Jadi Unicorn Fintech Investasi Pertama di Asia Tenggara. (Foto: Ajaib Sekuritas)

IDXChannel - Ajaib, fintech investasi saham dan reksa dana, menjadi unicorn ke-7 di Indonesia setelah menggalang dana Seri B senilai USD153 juta dari DST Global. Hal ini menjadikan Ajaib sebagai fintech unicorn investasi pertama di Asia Tenggara. 

Pencapaian ini diperoleh Ajaib dalam dua setengah tahun pertama, menjadikan Ajaib sebagai startup tercepat yang meraih status unicorn dalam sejarah Asia Tenggara. Pendanaan kali ini pun membawa jumlah total yang dikumpulkan oleh Ajaib menjadi USD243 juta pada tahun 2021 saja. 

Pendanaan Seri B ini dipimpin oleh DST Global, bersama dengan investor terdahulu Ajaib, yaitu Alpha JWC, Ribbit Capital, Horizons Ventures, Insignia Ventures, dan SoftBank Ventures Asia. DST Global dan Ribbit Capital juga merupakan investor besar dalam Robinhood, fintech investasi saham di Amerika Serikat yang sering disandingkan dengan Ajaib. 

Disandingkannya Ajaib dengan Robinhood membuktikan bahwa kemajuan kapabilitas teknologi dan pasar modal di Indonesia mampu bersaing dengan pasar global. Sejalan dengan hal tersebut, belum lama Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan hasil diskusinya dengan Presiden Jokowi yang menginginkan lebih banyak perusahaan unicorn dari Indonesia. 

Saat ini ada enam startup yang memiliki valuasi di atas USD1 miliar, yaitu GoTo, Bukalapak, Traveloka, OVO, J&T Express, dan Xendit. Masuknya Ajaib ke jajaran perusahaan unicorn asal Tanah Air ini merupakan wujud nyata dari aspirasi tersebut. Pertumbuhan Ajaib merupakan bukti kebangkitan kekuatan investor ritel di negara berpenduduk terbesar keempat di dunia. Co-Founder & CEO Ajaib Group Anderson Sumarli mengatakan bahwa Ajaib akan menggunakan dana tersebut untuk merekrut secara besar-besaran talenta terbaik dan melakukan kampanye edukasi untuk menginspirasi lebih banyak investor pemula. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement