IDXChannel - Raksasa migas BP memangkas 4.700 karyawan, sekitar 5 persen dari tenaga kerjanya, dan lebih dari 3 ribu kontraktor.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (17/1/2025), Kepala Eksekutif BP Murray Auchincloss mengatakan bahwa pemutusan hubungan kerja (PHK) massal ini merupakan bagian dari upaya pemangkasan biaya.
"Upaya pemangkasan biaya lebih lanjut direncanakan tahun ini dan seterusnya," kata Auchincloss.
Perusahaan telah menghentikan atau menunda 30 proyek sejak Juni lalu untuk fokus pada proyek-proyek dengan potensi keuntungan yang jauh lebih besar.
BP semakin tertinggal dari perusahaan minyak besar lainnya akhir-akhir ini. Nilainya sekarang hanya setengah dari Shell. Bahkan, BP disalip sejumlah kompetitor yang dulu nilainya lebih kecil.