IDXChannel – Perusahaan induk Uniqlo, Fast Retailing, mengumumkan akan menaikkan gaji tahunan untuk karyawan penuh waktu di Jepang sebanyak 40%, mengutip Nikkei Asia, Kamis (12/01).
Ini menjadi kabar baik dari salah sektor ritel pakaian terbesar asal Jepang tersebut di saat banyak sektor melakukan PHK sepanjang tahun lalu.
Fast Retailing berusaha untuk mempertahankan dan memotivasi staf karena negara Sakura tengah menghadapi laju inflasi tercepat dalam beberapa dekade.
Rencana tersebut mencakup kenaikan gaji pekerja di kantor pusat maupun di toko. Kenaikan upah akan berdampak pada karyawan baru, manajer toko, dan karyawan secara lebih luas.
Peritel dan pemasok pakaian mode cepat atau fast-fashion terbesar di Asia ini mengikuti jejak Nippon Life Insurance dan Suntory Holdings yang menaikkan upah karena indeks harga konsumen di Tokyo melampaui perkiraan hingga mencapai 4% untuk pertama kalinya sejak 1982.
Langkah ini mengikuti serangkaian langkah serupa di seluruh perusahaan Jepang. Nippon Life Insurance berencana untuk menaikkan gaji perwakilan penjualan sekitar 7%, menaikkan biaya personel sebesar ¥100 juta.
Sementara, perusahaan barang konsumsi, Suntory Group juga dikabarkan akan menaikkan gaji sekitar 6%.
Brewers Asahi Group Holdings, Kirin Holdings, dan Sapporo Holdings juga mempertimbangkan kenaikan gaji pokok karyawannya.
Sementara, upah rata-rata di Jepang berada di tingkat terendah dari negara-negara anggota G7. Negara ekonomi terbesar ketiga di dunia ini telah mengalami stagnasi selama beberapa dekade.
Adapun total biaya personalia Uniqlo di Jepang akan naik sekitar 15% tahun ini.
Upah tahunan rata-rata di Jepang adalah $39.700 pada tahun 2021, menurut OECD. Sementara rata-rata upah tahunan di negara OECD adalah USD51.600 dengan Amerika Serikat AS memiliki tingkat tertinggi sebesar USD74.700.
“Kedepannya, remunerasi baru setiap karyawan akan ditentukan oleh kriteria penilaian yang diselaraskan secara global berdasarkan kinerja dan hasil kerja, serta kemampuan untuk berkontribusi pada bisnis”, kata Fast Retailing dalam pernyataan resminya.
Gaji awal bulanan untuk lulusan universitas akan meningkat menjadi ¥300.000 atau setara USD2.270 dari sebelumnya sebesar ¥255.000.
“Sementara gaji untuk manajer toko baru akan naik menjadi ¥390.000 dari ¥290.000, kata Fast Retailing. Untuk karyawan lain, perusahaan berencana menaikkan gaji tahunan sebanyak 40%,” tambahnya.
Naiknya indeks harga konsumen di Tokyo dipandang sebagai indikator dan juga faktor yang selanjutnya dapat memicu spekulasi bahwa Bank of Japan akan menyesuaikan pengetatan kebijakan moneter.
Sebelumnya, bank sentral jepang ini mengejutkan pasar di seluruh dunia bulan lalu dengan mengumumkan target imbal hasil obligasi 10 tahun yang lebih luas.
Kinerja Bisnis Membaik
Mengutip laporan keuangan Fast Retailing sepanjang 2022, perusahaan induk Uniqlo ini mencatatkan kinerja memuaskan.
Hasil konsolidasi keuangan tahun fiscal 2022 menunjukkan Fast Retailing mencapai rekor kinerja dengan pendapatan yang lebih tinggi dan peningkatan laba yang tajam.
Pendapatan konsolidasi setahun penuh mencapai 2,3011 triliun yen atau meningkat 7,9% secara year-on-year(yoy). Sementara laba operasional meningkat menjadi 297,3 miliar yen atau kenaikan 19,4%.