sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ramai Tren Kabur Aja Dulu Disebut Menguntungkan Ekonomi Negara Lain

Economics editor Tangguh Yudha
17/02/2025 16:03 WIB
Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding menyebut seruan Kabur Aja Dulu secara tidak langsung akan membantu perekonomian negara lain. 
Ramai Tren Kabur Aja Dulu Disebut Menguntungkan Ekonomi Negara Lain (foto freepik)
Ramai Tren Kabur Aja Dulu Disebut Menguntungkan Ekonomi Negara Lain (foto freepik)

IDXChannel - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding menyebut seruan Kabur Aja Dulu secara tidak langsung akan membantu perekonomian negara lain. 

Menurutnya, hal tersebut justru akan membawa kerugian bagi bangsa Indonesia.

"Kalau banyak warga kita di luar, ya memang itu aslinya dengan secara tidak langsung mereka akan membantu ekonomi negara orang," kata Abdul Kadir saat dijumpai di kantornya, Jakarta, Senin (17/2/2025).

Dia menuturkan, itu dimungkinkan karena warga Indonesia yang bekerja di luar negeri akan menghabiskan penghasilannya di sana. Dengan demikian, perputaran ekonomi tidak berjalan di negara asal, yaitu Indonesia.

"Karena kan belanjanya di sana, makannya di sana, sehingga perputaran uangnya di sana. Kita harapkan sebenarnya kan kita bantu negara kita yang lagi memang butuh kebersamaan untuk bangkit di bawah pemerintahan," tutur Abdul Kadir.

Lebih lanjut kata Abdul Kadir, seruan Kabur Aja Dulu belum tentu menjadi solusi. Sebab menurutnya, untuk pergi dari Indonesia perlu persiapan yang matang. 

Dia tak melarang seseorang bekerja di luar negeri, namun dengan catatan harus memiliki keterampilan yang memadai.

"Teman-teman muda ini juga harus paham bahwa kabur aja dulu itu belum tentu solusi. Kenapa? Di negara-negara luar itu juga hidup tidak gampang. Apalagi kalau tidak memiliki skill," ujarnya.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement