IDXChannel - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyebut tagar Kabur Aja Dulu menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah. Menurutnya, itu merupakan kritikan bagi pemerintah untuk terus berbenah.
"Mungkin koreksi anak muda terhadap kita, oleh karena itu kita harus memperbaiki beberapa hal. Ini kelihatannya hashtag Kabur Aja Dulu sepele, tapi sesungguhnya itu mendasar," kata Karding saat dijumpai di kantornya di Jakarta, Senin (17/2/2025).
Dia menilai fenomena Kabur Aja Dulu perlu disikapi dengan serius. Ia pun menekankan pemerintah akan merespons kritik dari anak muda, terutama terkait masalah pekerjaan, kenyamanan, dan keamanan yang menjadi hal krusial bagi masyarakat.
"Kalau secara umum tentu, tentu harus kita sikapi. Apalagi ini hal mendasar. Jadi pemerintah tentu akan merespons, memitigasi apa-apa yang menjadi kekhawatiran anak-anak muda ini. Itu yang harus kita lakukan," ujarnya.
Lebih lanjut, Karding mengatakan perlu adanya perbaikan pendidikan dan doktrin ideologi masyarakat Indonesia, menyikapi tren Kabur Aja Dulu yang belakangan jadi perbincangan hangat.
Menurutnya, meskipun seruan tersebut terlihat sepele, namun sesungguhnya itu menjadi hal yang sangat mendasar, di mana peningkatan rasa cinta tanah air dan bangsa, serta semangat kebangsaan masih belum masif dilakukan.