“Dengan mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, Indonesia yakin bahwa tema ini mencerminkan ketahanan atau resiliensi ASEAN sebagai kawasan di tengah-tengah ketidakpastian global, seperti inflasi, disrupsi rantai pasok, dan krisis geopolitik, serta dampak pandemi yang masih berlangsung,” jelas Febrio dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat (31/3/2023).
Untuk itu, kata dia, ASEAN diharapkan dapat terus tumbuh di atas empat persen tahun ini dan tetap menjadi tujuan kawasan investasi yang menarik. Hal ini dapat dicapai dengan penguatan kerja sama, kolaborasi dan koordinasi antar negara ASEAN sebagai kawasan.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Bank Sentral ASEAN menyampaikan pentingnya ASEAN untuk memperkuat koordinasi kebijakan untuk mendukung pemulihan ekonomi, mendorong pertumbuhan, dan meningkatkan stabilitas keuangan.
Lebih lanjut, Dodi menekankan perlunya ASEAN mempererat sinergitas dan secara kolektif melakukan langkah dan kebijakan yang berkaitan dengan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi, ekonomi digital dan keuangan berkelanjutan.