Ketiga PEDs tersebut adalah a) menjaga pemulihan dan memastikan stabilitas dan ketahanan ekonomi dan keuangan di kawasan ASEAN, b) memajukan konektivitas sistem pembayaran dan mempromosikan literasi dan inklusi keuangan digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif, serta memperkuat ketahanan sektor keuangan, dan c) mempromosikan keuangan transisi untuk mendorong keuangan berkelanjutan dan ekonomi hijau.
Ketiga PEDs ini ditujukan agar ASEAN tetap adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan dan risiko ekonomi dunia di masa mendatang.
Selanjutnya, hasil dari pertemuan AFCDM hari ini dan pertemuan-pertemuan sebelumnya akan menjadi masukkan untuk dibawa ke dalam pertemuan Pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (1st AFMGM) yang akan diselenggarakan pada 31 Maret 2023. Berbagai pembahasan agenda Jalur Keuangan Pilar Ekonomi ASEAN diharapkan dapat menghasilkan langkah nyata (concrete outputs) yang memiliki manfaat dan dampak positif bagi negara-negara di kawasan ASEAN.
(YNA)