IDXChannel - Kematian Ratu Inggris, Elizabeth II meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak. Faktanya, Ratu Elizabeth II merupakan pemimpin kerajaan Inggris yang paling popular.
Mengutip Statista, ia lebih popular dibandingkan cucunya sendiri yang juga calon kuat pewaris tahta, Pangeran William.
Dalam survei terhadap orang dewasa di Inggris Raya Mei 2022, Ratu Elizabeth II menjadi anggota Keluarga Kerajaan yang paling disukai. Elizabeth mendapat dukungan 81 persen disbanding William yang hanya 75 persen. (Lihat grafik di bawah ini)
Dalam sejarahnya, kerajaan Inggris telah dipimpin oleh 13 raja dan ratu. Satu di antaranya harus rela turun tahta atau mengalami Abdication, yakni Raja Edward III.
Hal ini terjadi pada tahun 1936 ketika krisis konstitusional melanda Kerajaan Inggris. Raja Edward VIII memutuskan untuk melamar Wallis Simpson, seorang sosialita Amerika yang bercerai dari suami pertamanya dan sedang melalui proses perceraian kedua.
Pernikahan itu ditentang oleh pemerintah Inggris dan Persemakmuran Inggris secara luas. Atas alasan agama, hukum, politik, dan moral, Edward harus meninggalkan tahta. Mengingat ia adalah kepala nominal Gereja Inggris, yang tidak mengizinkan orang dengan latar belakang bercerai untuk menikah lagi di gereja jika mantan pasangan mereka masih hidup.
Sementara Simpson juga dianggap tidak cocok secara politik dan sosial sebagai calon permaisuri karena dua pernikahan sebelumnya.
Namun meski ditentang, Edward menyatakan bahwa dia mencintai Simpson dan berniat menikahinya segera setelah perceraian keduanya selesai. Hal ini kemudian menyebabkan Edward III turun takhta pada Desember 1936. Edward III sendiri merupakan paman dari Elizabeth II, kakak dari raja George VI, ayahnya.
Sementara Elizabeth, atau yang bernama lengkap Elizabeth Alexandra Mary adalah pemimpin perempuan kerajaan Inggris yang menjabat paling lama. Sementara terlama kedua adalah nenek buyutnya, Ratu Victoria, selama 63 tahun 217 hari. (Lihat tabel di bawah ini.)
Sumber: Royal.gov.uk (diolah Tim Riset IDX Channel)
Setelah kepergian Elizabeth II, beberapa kandidat dikabarkan akan menjadi pewaris tahta kerajaan Inggris, di antaranya:
- Raja Charles III, putra pertama ratu Elizabeth II.
- Pangeran William, putra pertama dari Raja Charles III dan Putri Diana.
- Pangeran George, Putra pertama William dan Kate Middleton.
- Putri Charlotte, anak kedua Pangeran William dan Kate Middleton. Perempuan dari keturunan laki-laki pertama diperbolehkan masuk ke dalam daftar penerima waris takhta. Namun aturan tersebut tak berlaku bagi keluarga kerajaan yang lahir sebelum 2013.
- Pangeran Louis, anak ketiga dari Pangeran William dan Kate Middleton,
- Pangeran Harry, berada di urutan penerima waris tepat di bawah sang kakak, William.
- Archie Harrison, putra pertama Pangeran Harry dan Meghan Markle. Archie masih berhak untuk mewarisi takhta dan berada di jajaran penerima waris seperti ketiga sepupunya.
Ketika Ratu Elizabeth II mangkat, takhta langsung diserahkan tanpa upacara kepada pangeran Charles. Meski demikian, pangeran Charles yang kini bergelar Raja Charles III akan melalui beberapa tahapan tradisi untuk dinobatkan menjadi raja.
Lewat akun media sosial resminya, keluarga Kerajaan Inggris juga langsung merujuk Charles sebagai Raja.
Sementara itu, istri Charles yaitu Camilla menjadi permaisuri atau queen consort. Mengutip BBC, Charles dapat memilih nama resmi dari 4 suku kata namanya, Charles Philip Arthur George. Ia akhirnya memilih nama Charles III. (ADF)