Pernikahan itu ditentang oleh pemerintah Inggris dan Persemakmuran Inggris secara luas. Atas alasan agama, hukum, politik, dan moral, Edward harus meninggalkan tahta. Mengingat ia adalah kepala nominal Gereja Inggris, yang tidak mengizinkan orang dengan latar belakang bercerai untuk menikah lagi di gereja jika mantan pasangan mereka masih hidup.
Sementara Simpson juga dianggap tidak cocok secara politik dan sosial sebagai calon permaisuri karena dua pernikahan sebelumnya.
Namun meski ditentang, Edward menyatakan bahwa dia mencintai Simpson dan berniat menikahinya segera setelah perceraian keduanya selesai. Hal ini kemudian menyebabkan Edward III turun takhta pada Desember 1936. Edward III sendiri merupakan paman dari Elizabeth II, kakak dari raja George VI, ayahnya.
Sementara Elizabeth, atau yang bernama lengkap Elizabeth Alexandra Mary adalah pemimpin perempuan kerajaan Inggris yang menjabat paling lama. Sementara terlama kedua adalah nenek buyutnya, Ratu Victoria, selama 63 tahun 217 hari. (Lihat tabel di bawah ini.)
Sumber: Royal.gov.uk (diolah Tim Riset IDX Channel)
Setelah kepergian Elizabeth II, beberapa kandidat dikabarkan akan menjadi pewaris tahta kerajaan Inggris, di antaranya: