Selanjutnya alokasi Rp12,4 miliar kepada 19,9 ribu ibu hamil dengan kondisi Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan 21,9 ribu balita kurus bisa mendapat tambahan makanan untuk meminimalisir kondisi gizi buruk.
Ada juga sosialisasi dan diseminasi pengendalian TBC Rp4,8 miliar bagi 5,4 ribu orang. Serta pemeriksaan sampel obat dan makanan Rp53 miliar untuk 49,3 ribu sampel obat dan 19,3 ribu sampel makanan.
Pemanfaatan lainnya adalah fasilitas dan pembinaan 1.000 HPK Rp18,1 miliar bagi 7,2 juta keluarga dengan anak usia bawah dua tahun (baduta). Selanjutnya, pemenuhan alat/obat kontrasepsi Rp517 miliar bagi 19.166 lembaga.
Kemudian ada jaminan kesehatan Rp9,3 triliun bagi plus minus 4,6 juta ASN/TNI/Polri/penerima pensiun/veteran per bulan.