sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Realisasi di Ambon Capai Rp768,51 M, Airlangga Minta Optimalisasi KUR bagi UMKM   

Economics editor Sevilla Nouval Evanda
04/10/2021 17:35 WIB
Menko Airlangga Hartarto melakukan peninjauan dan dialog terkait KUR dan perkembangan pemulihan ekonomi di Kota Ambon.
Realisasi di Ambon Capai Rp768,51 M, Airlangga Minta Optimalisasi KUR bagi UMKM    (Dok.Kemenko Perekonomian)
Realisasi di Ambon Capai Rp768,51 M, Airlangga Minta Optimalisasi KUR bagi UMKM    (Dok.Kemenko Perekonomian)

“Semoga KUR dapat terus mendampingi UMKM mengembangkan usaha dalam memulihkan perekonomian daerah maupun nasional,” kata Menko Airlangga. 

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir, pada kesempatan yang sama melaporkan bahwa pencapaian realisasi KUR pada masa pandemi di 2020 tercatat sebesar Rp198,53 triliun atau lebih tinggi dibandingkan pada masa pra Covid 2019 yang sebesar Rp140,1 triliun. Pada masa pandemi Covid-19 dua tahun terakhir ini, Pemerintah telah membuat berbagai program kebijakan KUR dan pembiayaan bagi UMKM, diantaranya pada tahun 2021 memberikan tambahan subsidi bunga sebesar 3%, sehingga suku bunga menjadi hanya 3% sampai akhir 2021.

Pemerintah juga telah meningkatkan plafon KUR dari Rp253 triliun menjadi Rp285 triliun, menaikkan plafon KUR tanpa agunan tambahan dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta, serta mewajibkan peningkatan ketentuan porsi kredit UMKM menjadi paling sedikit sebesar 30% pada Juni 2024. Kinerja penyaluran KUR terus meningkat, realisasi di tahun ini sampai dengan 27 September 2021 telah mencapai Rp200,26 triliun (70,27% dari target 2021 sebesar Rp285 triliun) dan diberikan kepada 5,39 juta debitur, sehingga total outstanding KUR sejak Agustus 2015 sebesar Rp321 triliun dengan NPL tetap terjaga di kisaran 1,14%. 

Penyaluran KUR di Provinsi Maluku sejak Januari 2021 sampai dengan 27 September 2021 telah mencapai Rp 768,51 miliar kepada 26.660 debitur. Porsi penyaluran KUR di Provinsi Maluku selama 2021 per sektor terbesar adalah sektor perdagangan (55,66%), jasa-jasa (19,25%), serta pertanian, perburuan dan kehutanan (12,72%).

Sektor pertanian dan perikanan merupakan salah satu sektor pendukung ekonomi Provinsi Maluku yang dibuktikan dengan realisasi KUR yang tercatat sebesar Rp97,78 miliar (12,72%) dan 56,48 miliar (7,35%). Sementara itu, penyaluran KUR di Kota Ambon sejak Januari 2021 sampai dengan 1 Oktober 2021 telah mencapai Rp 131,6 miliar kepada 4.081 debitur.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement