"Alhamdulillah saya sampaikan bahwa realisasi investasi kita di luar pulau Jawa itu sudah lebih hampir 53 persen, kalau dibandingkan dengan dengan tahun lalu di luar pulau Jawa hanya 51 persen," sambung Bahlil.
Bahlil melanjutkan untuk sektor yang paling mendominasi dari realisasi investasi Januari hingga September 2022 baik dari PMA atau PMDN posisi pertama adalah industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp131,8 triliun.
Kemudian sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp97,6 triliun, Pertambangan Rp96,5 triliiun, perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp80,5 trilliun, Listrik, Gas dan Air Rp68,6 triliun. Dari realisasi investasi hingga bulan September 2022 itu sebesar Rp892,4 triliiun berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 965.122 orang.
(SLF)