Kemudian, disusul oleh sektor mineral dan batu bara USD3,1 miliar, sektor energi baru terbarukan sebesar USD0,8 miliar, dan kelistrikan senilai USD1,9 miliar.
Pada kesempatan itu, Bahlil menuturkan, sepanjang semester I-2025 total serapan tenaga kerja dari hasil realisasi investasi tersebut mencapai 753.578 orang.
"Tenaga kerja yang bisa kita serap itu sepanjang semester I-2025 ada sekitar 753 ribu orang, dari investasi Rp259,9 triliun. Itu bisa dibayangkan perputaran ekonominya di daerah-daerah," kata dia.
Selain itu, Bahlil juga mengungkapkan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor ESDM saat ini sudah mencapai Rp138,8 triliun hingga semester I-2025, atau 54,5 persen dari target sebesar Rp254,5 triliun.
Sektor yang menjadi penyumbang terbesar yakni sektor minerba dengan realisasi mencapai Rp74,2 triliun. Kemudian, sektor migas Rp57,3 triliun, disusul oleh sektor lainnya sebesar Rp6,2 triliun, lalu pada sektor energi baru terbarukan mencapai Rp1,09 triliun.
(Dhera Arizona)