sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Redam Gejolak Finansial, Presiden Erdogan Minta Dana Pensiun Borong Saham

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
15/02/2023 07:54 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah memerintahkan dana pensiun swasta untuk meningkatkan kepemilikan mereka atas saham Turki.
Redam Gejolak Finansial, Presiden Erdogan Minta Dana Pensiun Borong Saham. (Foto: MNC Media)
Redam Gejolak Finansial, Presiden Erdogan Minta Dana Pensiun Borong Saham. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah memerintahkan dana pensiun swasta untuk meningkatkan kepemilikan mereka atas saham Turki. Langkah tersebut diambil setelah aksi jual besar-besaran memaksa pihak berwenang untuk menghentikan sementara perdagangan di bursa saham Turki.

Keputusan tersebut diumumkan pada Selasa (14/2/2023).  Bursa saham Turki dijadwalkan untuk dibuka kembali pada Rabu (15/2/2023) setelah ditutup sementara selama lima hari.

Langkah tersebut, yang bertujuan untuk memperkuat pasar keuangan, dilakukan ketika Erdogan memerangi kritik atas penanganannya terhadap respons terhadap gempa bumi, yang telah menewaskan lebih dari 31.000 orang di Turki dan ribuan lainnya di Suriah, serta standar bangunan yang diberlakukan di negara tersebut. menjelang bencana.

Indeks saham Turki, Bist 100, telah jatuh 18 persen tahun ini. Pasar Saham semakin anjlok setelah gempa besar melanda Turki awal bulan ini.

Lira Turki juga tetap di bawah tekanan. Lira Turki diperdagangkan pada Selasa (14/2/2023) mendekati level terendah sepanjang masa di 18,85 terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Dana pensiun swasta akan diminta untuk mengalokasikan 30 persen dari dana yang disumbangkan pemerintah. Persyaratan sebelumnya adalah 10 persen.

Dana pensiun juga akan diizinkan untuk meningkatkan bobot satu saham dalam portofolio mereka menjadi lima persen, dari sebelumnya satu persen.

“Langkah ini mungkin bijaksana secara politis menjelang pemilihan, tetapi sulit untuk melihat bagaimana hal ini menguntungkan investor dana pensiun”, Murat Gulkan, kepala eksekutif OMG Capital Advisors di Istanbul, seperti dilansir Finacial Times pada Selasa (14/2/2023).

Erdoğan telah berjanji untuk memberikan bantuan kepada keluarga yang terkena dampak gempa bumi. Namun, ekonom mengharapkan lebih banyak tindakan dalam beberapa minggu mendatang untuk meredam pukulan finansial dari bencana tersebut.

(WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement