sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Reduksi Banjir DKI, PUPR Targetkan Bendungan Ciawi-Sukamahi Rampung di Agustus 2022

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
21/04/2022 12:12 WIB
Kementerian PUPR menargetkan pembangunan bendungan Ciawi dan Sukamahi akan rampung pada Agustus 2022 ini.
Reduksi Banjir DKI, PUPR Targetkan Bendungan Ciawi-Sukamahi Rampung Agustus 2022 (Dok.PUPR)
Reduksi Banjir DKI, PUPR Targetkan Bendungan Ciawi-Sukamahi Rampung Agustus 2022 (Dok.PUPR)

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan bendungan Ciawi dan Sukamahi akan rampung pada Agustus 2022 ini.

Kedua bendungan yang merupakan bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) dari hulu hingga hilir diharapkan mampu mereduksi kerentanan bencana banjir kawasan Metropolitan Jakarta.

Menteri Basuki bendungan tersebut selain untuk mereduksi banjir, nantinya juga akan dikembangkan sebagai ecotourism park atau taman ekowisata dengan memanfaatkan konservasi pada bendungan. Oleh sebab itu Menter Basuki menelan agar bendungan tersebut juga memiliki lahan penghijauan.

"Manfaatkan tanah yang masih ada di sekitar bendungan untuk konservasi dengan ditanami pohon-pohon buah seperti alpukat, manggis, aren, juga pohon bambu. Menanamnya dilakukan dengan benar, ada tujuannya misal bambu sebagai pagar pembatas tanah," Menteri Basuki pada keterangan tertulisnya, Rabu (20/4/2022).

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane Bambang Heri Mulyono mengatakan, Bendungan Ciawi saat ini progres fisiknya sekitar 83% dan Bendungan Sukamahi 85%. 

"Saat ini keduanya sedang dalam tahap konstruksi di tubuh bendungan. Untuk di Bendungan Ciawi juga sedang penyelesaian spillway/saluran pelimpah," sambung Bambang.

Bambang menjelaskan Bendungan Ciawi memiliki volume tampung 6,05 juta m3 dan luas area genangan 39,40 hektare untuk mereduksi banjir sebesar 111,75 m3/detik. Kontrak pembangunannya senilai Rp 798,70 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya dan PT. Sacna (KSO). 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement