IDXChannel - Jumlah penumpang KRL Jabodetabek mengalami lonjakan signifkan dalam beberapa terakhir, padahal kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 masih diberlakukan terutama di Jawa-Bali.
Berdasarkan data KRL Commuterline, awal PPKM Darurat atau Level 4 diberlakukan, volume penumpang KRL Jabodetabek pada 20 Juli anjlok di angka 39.284 penumpang. Namun pada sepekan terakhir terjadi peningkatan volume sebesar 206.155 pada 05 Agustus 2021. Hal ini karenakan sebagian kegiatan ekonomi diizinkan untuk buka kembali dan peningkatan volume tersebut masih tetap kondusif dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kemudian untuk Layanan KRL Commuterline di wilayah Jabodetabek, Yogya-Solo maupun layanan KA Prambanan Ekspres masih tetap beroperasi bagi yang beraktivitas di sektor esensial dan kritikal.
"Tersedia 983 perjalanan per hari mulai pukul 04.00-22.00 WIB di wilayah Jabodetabek, tersedia 20 perjalanan per hari mulai pukul 05.00-18.30 WIB di Yogya-Solo, dan 8 perjalanan per hari mulai pukul 05.15-17.35 WIB untuk KA Prambanan Ekspress,"tulis KAI Commuter seperti dikutip dalam akun resmi @commuterline, Minggu,(08/08/2021).
KAI Commuter hingga kini tetap memberlakukan dokumen syarat perjalanan seperti STRP atau surat keterangan lainnya saat hendak menggunakan KRL.