Sebelumnya, dalam sambutannya saat membuka acara sosialisasi, Airlangga sempat menyebut Garuda Indonesia telah menandatangani perencanaan pembelian 50 pesawat, namun belum mencapai kesepakatan akhir karena baru membayar DP.
“Kemudian Garuda juga menandatangani perencanaan untuk membeli 50 pesawat. Belum deal karena (baru bayar) DP-nya doang,” katanya.
Pemerintah menyatakan, finalisasi pembelian akan terus dikawal sebagai bagian dari penguatan kerja sama dagang dan industri antara Indonesia dan AS.
Rincian lebih lanjut terkait progres pembelian serta tarif perdagangan akan diumumkan pada kesempatan berikutnya, termasuk pembahasan detail mengenai penurunan tarif secara line by line.
(Dhera Arizona)