Selain itu, dia mengatakan, sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan turnamen tersebut bisa terselenggara sesuai dengan jadwal.
“Saya kurang tidur, tentu orang yang mencintai sepak bola merasakan hal yang sama. Saya berusaha semaksimal mungkin, bolak-balik untuk memastikan event ini bisa terlaksana,” tuturnya.
Erick menambahkan, dengan adanya kejadian ini diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak.
Untuk diketahui, FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023. Pembatalan itu pun seiring dengan adanya penolakan Timnas Israel U-20 untuk bermain di Indonesia.
Piala Dunia U-20 ini sebelumnya akan diselenggarakan pada Mei hingga Juni 2023.
(FAY)