IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi merombak atau reshuffle Menteri Perdagangan dalam Kabinet Indonesia Maju pada hari ini, Rabu (15/6). Muhammad Lutfi pun digantikan oleh Zulkifli Hasan, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional
Direktur of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memberikan sejumlah catatan terkait kinerja Muhammad Lutfi saat menjadi Menteri Perdagangan selama dua tahun berjalan.
Bhima menyebutkan, saat Lutfi menjabat, kinerja neraca perdagangan dinilai kurang. Menurut dia, sejatinya kinerja neraca perdagangan mencatat surplus hanya saja masih didominasi oleh faktor eksternal yakni "boom" harga komoditas dan bukan kinerja ekspor manufaktur yang bernilai tambah.
Kemudian, Bhima mencermati, sejak tahun 2021 harga minyak goreng terus melambung hingga menimbulkan jeritan masyarakat kelas bawah karena terbebani dengan harga yang ramah dikantong.