sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RI Ajak Lebih Banyak Negara Ikut Nyumbang Pandemic Fund

Economics editor Fiki Ariyanti
14/11/2022 10:10 WIB
Presiden Jokowi resmi meluncurkan Pandemic Fund di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Bali.
RI Ajak Lebih Banyak Negara Ikut Nyumbang Pandemic Fund. (Foto: MNC Media).
RI Ajak Lebih Banyak Negara Ikut Nyumbang Pandemic Fund. (Foto: MNC Media).

“Dana Pandemi akan memainkan peran kunci dalam menjembatani kerja sama di antara anggota G20, baik negara maju maupun berkembang, anggota non-G20, dan pemangku kepentingan, termasuk filantropi, sektor swasta, dan organisasi masyarakat sipil,” ungkap Sri Mulyani.

Presiden Bank Dunia, Malpass mengucapkan selamat kepada Indonesia karena telah menjadi tuan rumah G20 2022 dengan sangat baik dan menyampaikan apresiasinya atas komitmen dari donor untuk memperkuat Dana Pandemi. 

“Dana pandemi adalah bukti adanya koordinasi global,” tuturnya. Malpass juga mengharapkan negara-negara untuk berkontribusi pada Dana Pandemi tersebut.

Dana Pandemi ini akan dikelola bersama oleh para kontributor dan perwakilan penerima, dan mitra lainnya dengan menggunakan mekanisme pengelolaan Bank Dunia atau disebut sebagai Wali Amanat (Trustee). 

Terkait pengaturan strategis termasuk peruntukan pendanaan dan tata kelola Dana Pandemi, dilakukan oleh Dewan Pengelola (Governing Board) yang dipimpin oleh co-chairs, Chatib Basri dari Indonesia dan Daniel Ngajime, Menteri Kesehatan Rwanda. Sementara untuk panduan teknis pelaksanaan termasuk kesekretariatan akan melibatkan WHO.

Co-chair, Chatib Basri menekankan bahwa pembentukan Dana Pandemi merupakan suatu capaian penting terhadap upaya komunitas internasional untuk menyelaraskan dan menutup celah antara capaian riil dengan target pembiayaan yang hendak dicapai. 

Hal tersebut merupakan langkah pertama yang penting dalam memastikan dunia lebih siap untuk mempersiapkan, mencegah, dan menanggapi pandemi berikutnya. 

“Kami berupaya memastikan bahwa pendanaan ini akan menambah nilai pembiayaan PPR pandemi,” ujar Chatib Basri.

Pembiayaan dari Dana Pandemi dapat digunakan untuk memberi insentif kepada negara-negara agar berinvestasi lebih banyak dalam PPR pandemi, termasuk melalui Bank Pembangunan Multilateral (MDB) untuk lebih meningkatkan konsesional dan sumber daya domestik. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement