IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan terjadi inflasi pada Oktober 2024 sebesar 0,08 persen (month-to-month/mtm). Inflasi ini menandakan akhir dari tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024.
Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo mengungkapkan, tingkat inflasi rendah ini belum berdampak terhadap perbankan, mengingat tidak ada tanda Bank Indonesia (BI) akan menaikkan suku bunga.
"Saat ini, likuiditas bank masih sangat baik dan ekspansi pinjaman sektor korporasi yang lebih dominan dibanding sektor UKM yang tentunya akan menjadi pertimbangan BI sekiranya akan menaikkan suku bunga," kata Arianto kepada IDX Channel, Jumat (1/11/2024).
Menurut Arianto, inflasi terjadi karena pasar juga sedang menunggu arah tim ekonomi Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang terus menargetkan ekonomi berada di angka 8 persen.