Dia bilang, tingkat deflasi September 2024 untuk kelompok makanan, minuman dan tembakau ini merupakan deflasi September terdalam sepanjang 2020 hingga 2024 dengan tingkat deflasi sebesar 0,59 persen dan andil deflasi sebesar 0,17 persen.
Dalam kesempatan ini, BPS juga melaporkan bahwa secara tahunan terjadi inflasi sebesar 1,84 persen dan secara tahun kalender terjadi inflasi 0,74 persen.
Dari 38 provinsi yang dipantau BPS, 24 provinsi Indonesia mengalami deflasi sedangkan 14 lainnya mengalami inflasi.
"Deflasi terdalam sebesar 0,92 persen terjadi di Papua Barat, sementara inflasi tertinggi terjadi di Maluku Utara sebesar 0,65 persen," kata Amalia.
(Fiki Ariyanti)