Sementara itu, Direktur Nasional Kebijakan Kemaritiman dan Perikanan Mozambik, Felismina Antia selaku Ketua Delegasi menyambut baik berlanjutnya kolaborasi antara Indonesia melalui KKP dengan Mozambik. Menurutnya, kerja sama sektor kelautan dan perikanan menjadi salah satu hal yang penting bagi Pemerintah Mozambik.
"Kami sangat senang Indonesia masih sangat terbuka untuk bekerja sama dengan kami," ucapnya.
Sebagai informasi, penyelenggaraan Pertemuan ke-1 Komite Teknis ini ditengah proses ratifikasi Indonesia atas Persetujuan Preferensi Perdagangan Indonesia-Mozambik yang ditandatangani pada tanggal 27 Agustus 2019. Bagi Indonesia, Mozambik memiliki arti penting karena letak geografisnya yang strategis dapat menjadi pintu masuk (hub) bagi produk Indonesia khususnya di Kawasan Afrika bagian timur dan selatan.
Melalui Persetujuan ini, Mozambik diharapkan dapat menjadi regional hub dan pintu masuk produk-produk ekspor Indonesia ke pasar kawasan Afrika bagian timur dan selatan dengan competitive advantage yang lebih baik dibandingkan negara-negara pesaing yang belum memiliki skema persetujuan perdagangan bebas dengan Mozambik.
(SANDY)