Di sisi lain, Ketua IPOSS Dono Boestami menyampaikan, pengembangan biofuel diharapkan dapat juga mendorong kerjasama ekonomi ASEAN.
Sebab dengan mempromosikan biofuel sebagai alternatif energi terbarukan ASEAN, juga mendorong kerja sama dan kolaborasi regional. Pertukaran pengetahuan, praktik terbaik, dan teknologi dalam produksi biofuel memfasilitasi upaya bersama untuk mencapai target energi terbarukan.
"Melalui prakarsa dan kemitraan regional, negara-negara ASEAN dapat secara efektif memanfaatkan potensi biofuel dan mengembangkan pengembangan energi berkelanjutan, sehingga mendorong kawasan ini menuju masa depan yang lebih hijau dan sejahtera," tutupnya.
(SLF)