IDXChannel - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengungkapkan, Indonesia merupakan salah satu negara yang konsen terhadap perubahan iklim. Hal itu diwujudkan salah satunya dengan menggelontorkan dana Rp6,2 miliar untuk mengatasi perubahan iklim.
“Menurut saya dengan pengalokasian anggaran iklim ini, kita bisa membangun reputasi, transparansi kebijakan fiskal serta komitmen dan konsistensi terkait agenda perubahan iklim. Dengan reputasi seperti itu yang sudah mapan maka lebih mudah bagi kita dalam menerbitkan green financing, terutama dengan global bond maupun domestic retail bond,” jelas Sri Mulyani Indrawati dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (13/4/2021)
Menkeu sangat senang sekaligus mendukung komitmen lembaga internasional seperti IMF, dalam hal pengawasan, agar setiap negara dapat mengetahui di mana posisi komitmen global tentang iklim. Tentu saja, pengawasan multilateral ini juga harus adil karena setiap negara memiliki titik awal dan kapasitas yang sama sekali berbeda.
“Jadi jika Anda akan mulai menggunakan pengawasan multilateral ini, harus dalam satu paket dengan peningkatan kapasitas serta tentu saja pembiayaan. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya karena itulah yang dibutuhkan banyak orang,” ungkap Menkeu.
Menkeu menambahkan, pada masa sekarang ini banyak masyarakat atau penduduk generasi muda yang semakin sadar dan lebih peduli terhadap perubahan iklim karena benar-benar menyangkut masa depan mereka. Jadi bagi generasi muda, mereka sangat ingin berpartisipasi melalui pola pikir, gaya hidup, dan pilihan konsumsi mereka, termasuk tentang cara berinvestasi yang mencerminkan kepedulian soal isu ini.