sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RI Hadapi Tantangan Eksplorasi Migas: Investasi Minim dan Terbatas karena Risiko Besar

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
19/09/2025 04:04 WIB
Industri hulu minyak dan gas (migas) Indonesia menghadapi tantangan besar dalam upaya menambah cadangan dan meningkatkan produksi.
RI Hadapi Tantangan Eksplorasi Migas: Investasi Minim dan Terbatas karena Risiko Besar. (Foto Iqbal Dwi/IMG)
RI Hadapi Tantangan Eksplorasi Migas: Investasi Minim dan Terbatas karena Risiko Besar. (Foto Iqbal Dwi/IMG)

IDXChannel - Industri hulu minyak dan gas (migas) Indonesia menghadapi tantangan besar dalam upaya menambah cadangan dan meningkatkan produksi. Salah satu hambatan utama adalah minimnya investasi eksplorasi akibat tingginya risiko kegagalan pengeboran.

Pengamat Energi Komaidi Notonegoro mengungkapkan, berdasarkan data rata-rata beberapa tahun terakhir, porsi investasi untuk kegiatan eksplorasi hanya berkisar 6-9 persen dari total investasi hulu migas nasional. Angka ini jauh di bawah negara tetangga, Malaysia, di mana Petronas mampu mengalokasikan 20-28 persen investasinya untuk eksplorasi.

"Problem-nya adalah ada di investasi eksplorasi kita sangat terbatas, kenapa terbatas, karena risikonya cukup besar di sana," ujarnya dalam acara Sindonews Sharing Session di iNews Tower, Jakarta, Kamis (18/9/2025).

Menurut Komaidi, salah satu faktor penghambat utama adalah sistem production sharing contract (PSC) yang berlaku di Indonesia. Dalam sistem ini, jika investasi eksplorasi tidak menghasilkan temuan cadangan baru, seluruh kerugian menjadi tanggungan pihak investor, bukan negara.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement