Bahkan, Indonesia juga sudah menaikkan target penurunan emisi dalam Nationally Determined Contribution (NDC) sebesar 31,89% tanpa syarat dan 43,2% dengan syarat. "Kami (Indonesia) berkomitmen mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat," ungkap Febrio.
Untuk memenuhi komitmen ini, dia menyebut bahwa pemerintah tak bisa menjalankannya sendiri. Terdapat tantangan dalam pemenuhan dana yang dibutuhkan untuk mencapai target pengurangan emisi karbon.
Febrio menegaskan, untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan peran sektor swasta, terutama pelaku industri, untuk turut berkontribusi terhadap pemenuhan target berkelanjutan ini.
"Untuk mencapai target NDC di 2030, Indonesia masih membutuhkan USD281 miliar atau sebesar Rp4.305 triliun, peran swasta di sini sangat diperlukan, namun saat ini masih kurang (kontribusinya)," ujarnya.
(FRI)