IDXChannel - Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan bahwa Indonesia memang berhasil keluar satu kuartal dari resesi. Namun, dia memprediksi pertumbuhan ekonomi kembali minus di kuartal III tahun 2021 karena adanya lonjakan kasus Covid-19 dan PPKM level 4.
"Jangan keburu senang dulu karena pemulihan semu satu kuartal. Konsumsi rumah tangga bisa melemah lagi, dan motor dari investasi juga terpengaruh dengan adanya PPKM," ujar Bhima kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Sabtu(7/8/2021).
Dia juga memperkirakan bahwa realisasi investasi akan delayed atau tertunda. Para investor akan wait and see dahulu memantau kapan kasus harian turun signifikan, dan juga pelonggaran mobilitas dilakukan.
"Yang terpenting sekarang pemerintah fokus antisipasi kuartal III dan kuartal IV agar ekonomi bisa selamat dari resesi dan tumbuh positif satu tahun penuh," tambah Bhima.
Dia menyebutkan, angka pertumbuhan di kuartal II kemarin wajar tumbuh tinggi 7%. "Karena di kuartal II tahun 2020 lalu kan anjlok sekali ya -5,3% jadi ada sedikit pemulihan saja langsung positif tinggi. Ini disebut low base effect," jelas Bhima.