Adapun harga komoditas seperti batu bara, mineral, dan minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) masih bertengger di harga yang cukup tinggi meskipun terjadi sedikit penurunan di 2022.
Tren penurunan akan berdampak pada nilai ekspor Indonesia yang juga akan turut terdegradasi.
"Tetapi indonesia diyakini masih akan mengalami surplus neraca perdagangan," ujarnya.
"Nilai surplus neraca perdagangan tahun 2023 akan jauh lebih rendah bila dibandingkan surplus neraca dagang tahun 2022, diperkirakan mencapai USD50-USD55 miliar," imbuh Piter. (NIA)