sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

R&I Pertahankan Peringkat Utang Indonesia, Begini Tanggapan BI

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
23/04/2021 10:00 WIB
afirmasi rating Indonesia tersebut menunjukkan keyakinan stakeholder internasional atas terjaganya stabilitas makroekonomi
R&I Pertahankan Peringkat Utang Indonesia, Begini Tanggapan BI (FOTO:MNC Media)
R&I Pertahankan Peringkat Utang Indonesia, Begini Tanggapan BI (FOTO:MNC Media)

"Dalam beberapa tahun ke depan, R&I memperkirakan defisit transaksi berjalan  berkisar 1-2% seiring dengan perbaikan permintaan domestik yang akan mendorong kenaikan impor," sebut dia. 

Cadangan devisa pada akhir Maret 2021 mencapai  USD137,1 miliar, setara dengan 10 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah sehingga dapat menjamin kecukupan likuiditas valas. 

Dari sisi fiskal, pada tahun 2020 pemerintah melonggarkan sementara batas atas defisit fiskal sebesar 3% dari PDB untuk merespons pandemi Covid-19. Bl 

Belanja fiskal untuk  program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mendorong pelebaran defisit hingga mencapai 6,1% dari PDB pada 2020. Defisit fiskal pada 2021 diperkirakan sebesar 5,7% dari PDB, seiring berlanjutnya kebijakan fiskal ekspansif untuk mendorong pemulihan ekonomi. 

Pemerintah akan kembali menurunkan defisit menjadi maksimal 3% pada tahun 2023. Pada 2020, rasio utang pemerintah meningkat menjadi 39,4%, masih rendah dibandingkan negara lain dengan peringkat yang sama dengan beban bunga yang masih terjaga. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement