Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil juga memastikan bahwa harga minyak goreng curah bersubsidi dalam program Pemirsa Budiman tetap terjangkau. Selain itu, program ini pun akan terus berjalan hingga krisis pasokan dan harga minyak goreng kembali normal.
"Soal harga tetap kita jaga agar rakyat tetap bahagia. Harganya Rp14 000 per liter untuk sampai rumah masing-masing. Ini akan terus kita upayakan sampai krisis supply aman terkendali dan harga bisa normal lagi," katanya.
Dia juga menjelaskan, program Pemirsa Budiman digulirkan juga untuk menghindari antrean warga yang membeli minyak goreng, terutama di bulan suci Ramadan saat ini.
Terkait minyak goreng curah, lanjut Kang Emil, daerah tak bisa mengontrol supply-demand-nya, namun demikian, Pemprov Jabar berupaya memberikan solusi untuk warga Jabar melalui program Pemirsa Budiman ini.
"Urusan supply-demand memang bukan tupoksi pemerintah daerah. Pemda Provinsi Jawa Barat dalam hal ini memberikan solusi untuk meringankan rakyat (Jabar), sehingga tak harus ngantre karena akibat antrean panjang ada kejadian sampai pingsan. Itulah yang menjadi kegelisahan saya sebagai pemimpin," kata Kang Emil.