sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ridwan Kamil ke Pertamina: Tolong Pastikan BBM Subsidi Tepat Sasaran

Economics editor Rizky Fauzan
06/09/2022 14:24 WIB
Ridwan Kamil meminta secara khusus kepada Pertamina benar-benar menjamin sistem penjualan BBM subsidi di SPBU memang benar-benar diterima mereka yang berhak.
Ridwan Kamil ke Pertamina: Tolong Pastikan BBM Subsidi Tepat Sasaran (Dok.MNC)
Ridwan Kamil ke Pertamina: Tolong Pastikan BBM Subsidi Tepat Sasaran (Dok.MNC)

IDXChannel - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mememonitor dampak dari kebijakan kenaikan harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar terhadap warganya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta secara khusus kepada Pertamina benar-benar menjamin sistem penjualan BBM subsidi di SPBU memang benar-benar diterima mereka yang berhak.

"Saya titip kalau betul selama ini terjadi salah sasaran BBM subsidi, mohon Pertamina bisa punya cara bahwa yang membeli BBM subsidi itu betul-betul yang diperuntukan di SPBU, selama ini kan ya begitu saja, yang penting beli," kata Ridwan usai Rapat Paripurna DPRD di Bandung, Senin (5/9/2022).

Menurut dia, selama ini, kendati sudah tahu pembelian BBM dikonsumsi mereka yang tak berhak, tak ada langkah yang menunjukan adanya pembatasan.

"Tak ada skrining, jadi tolong ada upaya, untuk memastikan argumentasi bahwa pembelian BBM tepat sasaran itu sesuai dengan kenyataan di lapangan," katanya.

Menurut dia, permintaan itu pun tak terlepas bahwa anggaran terhadap BBM subsidi mencapai Rp 500 triliun sehingga menjadi alasan kenaikan tersebut.

Gubernur Jawa Barat itu menyebut perlu peran BUMN energi tersebut terhadap kebutuhan pokok itu yang semestinya bisa dikendalikan.Pemerintah daerah sendiri, katanya, tak ada pilihan lain selain mengamankan kebijakan tersebut.

Pemerintah Jawa Barat pun dipastikan tidak tinggal diam dalam menyikapi kenaikan BBM. Emil mengaku bakal mengawal distribusi bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah pusat agar tepat sasaran.

"Kami dari pemerintah daerah akan membantu memastikan bantuan langsung tunai itu juga tak ada ekses (berlebihan) karena akan disalurkan langsung lewat Kantor Pos kepada rakyat Indonesia, khususnya Jabar. Kami akan memantau datanya jangan sampai yang tidak berhak juga mendapatkan," ucapnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement