sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RMU dan Watala Berkolaborasi Bangun PLTS di Kalimantan Tengah

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
10/08/2022 09:59 WIB
saat ini warga desa Tampelas memperoleh pasokan listrik mereka dari genset komunal sebagai pembangkit listrik terpusat.
RMU dan Watala Berkolaborasi Bangun PLTS di Kalimantan Tengah (foto: MNC Media)
RMU dan Watala Berkolaborasi Bangun PLTS di Kalimantan Tengah (foto: MNC Media)

"Hutan Desa Tampelas berpotensi untuk dikembangkan sebagai area ekowisata serta memajukan usaha madu lebah hutan yang saat ini dikelola secara tradisional oleh masyarakat. Hal ini semakin memperkuat dasar mengapa desa Tampelas terpilih sebagai pilot project untuk pengadaan PLTS,” tandas Rezal. 

Ditambahkannya, RMU telah memfasilitasi tiga desa di sekitar area restorasi ekosistem Katingan Mentaya untuk mendapatkan HPHD, termasuk Tampelas, dan tengah memproses HPHD untuk 3 desa lagi. Ia mengharapkan akan semakin banyak desa lain yang tergerak untuk ikut mengkonservasi hutan melalui Hutan Desa.

Selain menggandeng RMU, Watala juga bekerjasama dengan beberapa pihak lain untuk merealisasikan pembangunan PLTS di Desa Tampelas, antara lain PT Pandega Desain Waherima (PDW), PT Synkrona Enjiniring Nusantara, PT Syntek Otomasi Indonesia dan PT Wibawa Perkasa Abadi.

Mada menuturkan bila dari kajian yang dilakukan oleh Synkrona, ditemukan bahwa untuk dapat mendukung industri albumin serta meningkatkan produktifitas warga, ukuran PLTS yang optimum untuk dipasang di desa Tampelas adalah 204,12 kWp dengan baterai 409,6 kWh.

“Mitra kami PDW, akan membangun area komunal di lahan desa, dan PLTS akan dipasang pada atap bangunan tersebut. Area komunal ini nantinya dapat dimanfaatkan sebagai balai pertemuan atau pusat kegiatan warga desa, sehingga membawa nilai lebih lagi bagi masyarakat,” tambah Mada. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement