Beberapa orang begitu putus asa untuk melarikan diri dari pemerintahan Taliban sehingga mereka bergelantungan pada roda pesawat yang berangkat dari bandara Kabul, hanya untuk jatuh dan tewas mengenaskan saat pesawat mulai menanjak tinggi di udara.
Bahkan semakin kecil harapan untuk lolos bagi generasi perempuan dan anak perempuan Afghanistan yang tumbuh di masa yang agak lebih liberal, tetapi sekarang menghadapi kemungkinan kebijakan keras Taliban.
Diperkirakan ada 1,6 juta lebih banyak wanita yang bekerja di Afghanistan dibandingkan 20 tahun lalu. Taliban bisa saja membalikkan itu semua, dengan korban manusia yang tak terhitung.
Taliban memang menjanjikan pemerintahan yang lebih moderat, namun sejauh ini hal itu baru sebatas janji. Kenyataan di lapangan masih membuat khawatir banyak pihak di dalam dan luar negeri.
(SANDY)